JEPARA SATU BUKU

Mari Berbagi Walau Hanya Dengan Satu buku Tulis Akan Sangat Berarti Bagi Yang Membutuhkan

JEPARA SATU BUKU

Hubungi Nomor Koordinator kami, dan kami siap untuk mengambil buku sedekah dari anda

JEPARA SATU BUKU

Buku yang sudah terkumpul akan kami sumbangkan ke siswa-siswi yang kurang mampu di daerah terpencil yang jarang tersentuh oleh pemerintah

JEPARA SATU BUKU

Kami akan terus ada dalam membantu meringankan siswa - siswi agar mereka bisa terus bersekolah demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

JEPARA SATU BUKU

Semoga amal kita semua diterima dan di balas oleh Allah SWT ......aminn... aminnn

Jumat, 26 Juni 2015

Keunikan dan Arti dari Kaos JEPARA SATU BUKU



T-SHIRT KEBANGGAN JEPARA SATU BUKU
#JEPARASATUBUKU


Semua Tim Relawan JEPARA SATU BUKU patut bersyukur dan berterima kasih kepada mas Danang Ario Baskoro. Karena beliaulah kita (Relawan Jepara Satu Buku) sekarang telah memiliki seragam kebanggan yang selalu kita pakai untuk acara pertemuan atau untuk acara pendistribusian buku hasil sedekah dari para donatur. Selain itu T-shirt tersebut sebagai simbol kekeluargaan dan kebersamaan bagi sesama relawan. 


T-shirt tersebut juga memiliki makna tersendiri, dari warna, logo sampai tulisan yang ada di belakang t-shirt, disini kami akan mengulas keunikan dan makna dari T-shirt kebanggan Jepara satu Buku. 



Logo nomer 1. 




Ket :


Ini adalah Logo Komunitas Slims Jepara, komunitas ini berdiri sekitar satu tahun yang lalu, dengan beranggotakan seluruh pengelola perpustakaan sekolah di seluruh kabupaten Jepara saat ini komunitas ini bernaung dibawah Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Dalam rapat perdana Jepara Satu Buku komunitas ini siap membantu mencari donatur untuk sedekah melalui Jepara Satu Buku,  



Logo nomer 2. 

Ket. 


Ini adalah Logo Ikatan Pustakawan Indonesia. Tidak jauh berbeda dengan Komunitas Slims Jepara yang anggotanya adalah semua pengelola perpustakaan, namun Ikatan Pustakawan Indonesia bernaung di Perpustakaan Nasional. Semua annggotanya juga siap untuk membantu Kegiatan Amal Jepara Satu Buku dalam mencari donatur untuk bersedekah Buku Tulis atau peralatan Sekolah lainnya Melalui Jepara Satu Buku.



Logo Nomer 3.

Ket. 

JEPARA SATU BUKU, kata ini kami pilih karena tujuan kami ingin mempersatukan semua perbedaan dan bersatu dalam kegiatan sosial dalam meringankan beban putra putri mereka dalam meraih cita-cita setinggi mungkin, kami tidak ingin generasi bangsa ini putus sekolah khususnya wilayah Jepara yang ' kekurangan ' hanya gara-gara harga peralatan sekolah yang harganya semakin mahal.




Warna 


Ket. 

Sering kali kita melihat anak yang putus sekolah, sering kali kita lihat anak kecil yang sudah membantu orang tuanya bekerja, ke sekolah pakai sendal, dan sebagainya. Maka dari itu warna hitam mewakili begitu kelamnya pendidikan di Indonesia bagi mereka yang kurang mampu. 

Untuk itu kami mengajak anda semua untuk ikut bergabung dan berbagi dalam Kegiatan Amal JEPARA SATU BUKU, buku tulis dan peralatan sekolah yang telah terkumpul akan kami sumbangkan ke siswa siswi yang kurang mampu di wilayah pelosok Kab. Jepara dan sekitarnya dan semoga bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. 


Salam JEPARA SATU BUKU

by. JEPARA SATU BUKU

Kamis, 25 Juni 2015

Siswa Ini Nangis Di Bawah Meja Saat Menerima Sumbangan Buku Tulis

Jepara Satu Buku di SDN Kalianyar
Sekilas memang tidak ada yang aneh dalam ruangan ini, tapi coba perhatikan yang di tunjuk tanda panah kuning itu !!!. Dia adalah siswa kelas 3 di SDN Kalianyar yang ketakutan melihat kedatangan Tim Relawan JEPARA SATU BUKU. Dia mengira bahwa kita adalah petugas dari kesehatan yang akan memberikan imunisasi campak makanya dia menangis dan lari bersembunyi  di bawah meja. 

Salah satu temen kami berusaha membujuk dan berusaha memberi penjelasan kepada siswa tersebut agar mau ikut bergabung bersama temannya bergiliran mendapatkan sumbangan buku tulis dan alat tulis tapi usaha kami tidak membuahkan hasil. 

Akhirnya kami dan salah satu ibu guru mempunyai inisiatif untuk memberikan buku tulis ke siswa tersebut dengan keadaan dia dibawah meja. dan akhirnya setelah dia mendapatkan buku siswa tersebut berhenti dan tidak menangis dan mau keluar untuk bergabung dengan teman-temannya dan berfoto bersama. 



Itulah kejadian unik dan lucu ketika kami mendistribusikan ke siswa siswi SDN Kalianyar. untuk itu tidak henti-hentinya kami berharap kepada Bapak, Ibu, Adik, Kakak dan semuanya dari semua kalangan untuk ikut berpartisipasi aktif memberikan sedekah BUKU TULIS dan ALAT SEKOLAH LAINNYA melalui kami, Buku Tulis dan Alat Sekolah akan kami sumbangkan kepada siswa siswi yang kurang beruntung di wilayah pelosok Kab. Jepara. 

Salam Jepara Satu Buku



Rabu, 24 Juni 2015

Belajar bersedekah Dari SDN MANTINGAN 1


#JEPARASATUBUKU


Syukur Alhamdulillah dan terima kasih yang tak terhinggga kami sampaikan kepada siswa siswi SDN MANTINGAN 1, kali ini kita belajar dari mereka tentang arti memberi dan berbagi untuk sesama. Meskipun masih anak-anak mereka rela menyisihkan uang jajannya untuk dibelikan buku dan di sedekahkan untuk teman-temannya yang kurang beruntung melalui kami Tim Relawan Jepara Satu Buku.

Mereka tahu bahwa di luar sana masih ada ratusan bahkan ribuan siswa kurang beruntung dan membutuhkan uluran tangan dari mereka, sehinga mereka mempunyai inisiatif untuk bersedakah buku tulis melalui kami JEPARA SATU BUKU. 



Terima kasih untuk adik-adik SDN MANTINGAN 1 yang telah bersedekah buku tulis melalui kami, amanah adik-adik semua pasti kami sampaikan untuk teman-teman kalian yang benar-benar membutuhkan agar mereka bisa tersenyum seperti kalian dan bisa terus bersekolah untuk menggapai semua impian mereka. Semoga  SDN Mantingan 1 senantiasa mendapatkan kemudahan dalam proses belajar mengejar, prestasi meningkat serta sehat wal afiat.

Dan juga kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk bapak ibu guru, staf SDN Mantingan 1 dan Terimakasih untuk ibu Lilik Isrofi atas SMS nya sehingga saya bisa datang pagi ini untuk menjemput donasinya (14 pack buku). 



Semoga SDN MANTINGAN 1 bisa memberi inspirasi kepada sekolah lain untuk ikut partisipasi menyumbang buku tulis untuk siswa siswi yang kurang beruntung di wilayah pelosok Kabupaten Jepara, Amin....Amin....

by. Nor Rokhim

Air Terjun SUROLOYO Desa Bungu Jepara


#JEPARASATUBUKU

Bicara tentang Jepara memang tiada habisnya, kota kecil yang terletak di sebelah utara jawa tengah ini menyimpan berbagai panorama yang luar biasa. Selain terkenal dengan kota ukir dengan penduduk yang ramah juga terkenal akan kecantikan para bidadari-bidadarinya, ungkapan itu pernah dilontarkan Soimah pada suatu acara di sebuah stasiun televsi swasta, bukan hanya itu Jepara juga ternyata menyimpan tempat pariwisata yang luar biasa diantaranya Air Terjun SUROLOYO yang terletak di desa Bungu Kec. Mayong Kab. Jepara. 

Dalam pendistribusian buku tulis ke siswa siswi yang kurang beruntung di SDN 2 dan 3 Desa Bungu Kec. Mayong tepatnya tanggal 13 Juni 2015 kemarin Tim Relawan JEPARA SATU BUKU kami mencoba mencari tahu tempat wisata di desa tersebut ternyata salah seorang warga mengatakan "sebenarnya ada tempat wisata Air Terjun di sini yang tempatnya tidak kalah indah dengan tempat wisata yang sudah terkenal" kata seorang ibu-ibu kepada kami. 

Kami pun segera melacak keberadaan Air Terjun yang disebutkan ibu-ibu tadi. Dengan medan jalan yang sangat menantang karena belum adanya aspal, jalanan masih dari tanah dan bebatuan dan kamipun bertanya kesana kemari akhirnya Tim Relawan JEPARA SATU BUKU berhasil menemukan tempat tersebut. 

Dari tempat kami memarkirkan mobil sekitar 1 kilo kita harus berjalan kaki menuju tempat Air Terjun SUROLOYO karena medan jalan yang tidak bisa dilalui dengan mobil-mobil kecil, jalan tersebut biasanya dilaliu oleh truk-truk bermuatan pasir hasil penambangan warga sekitar, Jalanan ini sangat cocok untuk anda yang suka bermain Off road. Sesampainya di tempat Air Terjun rasa haus,capek dan lapar seketika hilang setelah melihat pemandangan yang sangat asri dengan sungai dan bebatuan yang sangat memanjakan mata kita. berikut adalah foto-foto yang berhasil kami abadikan untuk menjadi referensi liburan anda. 










Itulah tempat wisata yang patut anda kunjungi di daerah Jepara untuk mengisi liburan bersama keluarga anda. 

Untuk anda yang mau ikut berpartisipasi dengan kegiatan amal kami, kami menanti uluran tangan anda untuk bisa menyumbang minimal 1 buku tulis atau peralatan sekolah lainnya untuk kami bagikan ke siswa siswi yang kurang mampu di wilayah pelosok kabupaten Jepara. 

by. Jepara Satu Buku

Selasa, 23 Juni 2015

Cerita Motivasi Jepara Satu Buku


#JEPARASATUBUKU

Sebelum saya bercerita, perkenalkan nama saya Andre, umur saya sampai dengan saat ini genap 30 tahun dan saya belum menikah, saya merupakan anak satu-satunya di keluarga Ayahku, beliau adalah seorang ayah yang sangat bijaksana, ulet, jujur dan sayang sama keluarga. cerita ini sengaja saya tulis di dalam blog ini karena menurut saya cerita ini sangat memotivasi kita untuk terus maju kedepan walau aral rintangan menghadang kita. Berikut ceritanya !!!! .  


Pada hari itu angin kencang disertai hujan dan petir mengguyur kota kami, jalanan yang licin, langit yang tertutup awan membuat suasana siang itu benar-benar menakutkan . Saat  itu saya disuruh untuk mengantarkan ayah menghadiri undangan pesta dari salah satu rekan kerjanya, jarak dari rumah kami ke tempat acara resepsi tersebut sekitar 2 jam perjalanan. setelah berkemas-kemas kami pun berangkat meninggalkan rumah kami ke tempat pesta. Saya di depan sebagai supir, disamping saya ada ayahku dan ibu duduk di belakang, karena jalanan yang licin dan gerimis sayapun mengemudikan mobil sangat hati-hati. Setelah setengah perjalanan saya sontak gugup melihat awan yang sangat pekat mengumpul sepertinya akan membentuk badai, saya melihat mobil-mobil yang searah dengan kami semua berhenti mungkin mereka juga takut melihat badai akan datang, sayapun mengajak ayah untuk berhenti saat itu . 

" Ayah didepan sepertinya akan ada badai, apa tidak sebaiknya kita balik pulang atau berhenti untuk menunggu cuaca yang lebih baik? " tanya saya kepada ayah. 

" Lanjut anakku, tetap tenang dan fokus lihat kedepan " dengan santainya ayahku menjawab.

Aku bingung melihat ketenangan dan keyakinan ayah. setelah mobil kami berjalan cukup mendekat dengan badai itu sayapun kembali bertanya dengan ayah. 

" Ayah bagaimana ini badai itu semakin mendekat ke arah kita ? kita pulang saja yukkk !!! saya kembali bilang kepada ayah karena saya lihat badai itu semakin mendekat kearah kami. 

Ayahpun kembali menjawab dengan tenang " Tetap maju nak jangan sampai berhenti " saya tambah bingung dengan jawaban ayah. 

Kami pun terus melaju menerobos badai yang akan segera menghajar kami, petir, angin, awan yang hitam siap menerkam mobil yang kami tumpangi, dengan susah payah akhirnya kamipun bisa melewati bahaya badai tersebut. Setelah kami terlepas dari bahaya tiba-tiba ayah menyuruh saya untuk berhenti dan turun dari mobil, lantas sayapun berhenti dan keluar dari mobil dengan ayah, beliau menyuruh saya untuk menengok kebelakang dan ternyata apa yang saya lihat adalah pemandangan yang sangat mengharukan, badai itu sekarang menerjang dan memporak porandakan rumah dan mobil-mobil yang masih berhenti, entah bagaimana nasib mereka. 

Dari cerita diatas saya berharap anda bisa mengambil hikmahnya, bahwa jika anda ingin orang yang sukses, orang yang besar tentunya banyak rintangan, banyak masalah yang akan menghadang kita jangan anda merasa berkecil hati dengan rintangan dan masalah, anggaplah semua itu hanya ujian untuk anda menjadi lebih dewasa. 

Seperti halnya Jepara Satu Buku ini adalah kegiatan yang sangat mulia jadi apapun aral dan rintangannya semoga Jepara Satu Buku tetap berdiri dan bisa membantu mereka yang membutuhkan tanpa pamrih. 

by. Jepara Satu Buku

Senin, 22 Juni 2015

Ada Yang aneh Ketika Distribusi Buku Perdana Ke SDN Somosari



Pada tanggal 19 Maret 2015 Tim relawan JEPARA SATU BUKU telah melakukan pendistribusian buku tulis untuk pertama kalinya ke SDN 3 Somosari Kec. Batealit dan SDN 4 Somosari Kec. Batealit - Jepara, 100 siswa yang saat itu terbantu untuk SDN 3 dan SDN 4 Somosari. 

Perjalanan yang berliku, jalanan yang rusak, tanjakan dan tikungan yang tajam tak menyurutkan niat mereka untuk menyampaikan amanah dari para donatur JEPARA SATU BUKU, namun rasa capek dan rasa was-was karena jalanan yang cukup melelahkan akhirnya terbayar dengan keramah tamahan siswa siswi di SDN tersebut. "Dengan melihat mereka tersenyum itu sudah menjadi anugerah tersendiri buat kami" ujar salah seorang dari Tim relawan Jepara Satu Buku. 

Sekilas tak ada yang aneh dengan kegiatan distribusi buku tersebut tetapi jika kita melihat di gambar anak yang di dalam lingkaran sepertinya ada yang janggal, perhatikan seragam dia. Kenapa tidak pakai seragam seperti yang lain? itulah yang jadi pertanyaan tim Jepara Satu Buku yang sampai saat ini belum terjawab. Semoga tim relawan Jepara Satu Buku cepat mendapat jawaban dan jika memang anak ini tidak mempunyai seragam bisa segera di bantu. 

"Maka dari itu kami tim relawan Jepara Satu Buku mengharap dengan sangat kepada para donatur yang dari kab. Jepara maupun yang dari luar kab. Jepara untuk ikut berpartisipasi aktif dan ikut menyisihkan sedikit rejekinya melalui kami untuk kami bagikan kepada siswa siswi yang kurang mampu agar kebutuhan sekolahnya bisa terpenuhi" kata ketua panitia gerakan amal Jepara Satu Buku. 

By. JEPARA SATU BUKU


Kupas Tuntas Jepara Satu Buku di R-Lisa FM Radionya Orang Jepara


#JEPARASATUBUKU

Minggu 21 Juni tim relawan Jepara Satu Buku menjadi bintang tamu dalam acara R-Lisa Cafe English Program di Radio R-Lisa FM yang dibawakan Dj Sari, acara yang sebenarnya menggunakan bahasa Inggris itu diisi dengan mengupas tuntas Jepara Satu Buku.

Dalam acara tersebut Tim Jepara Satu Buku diwakili oleh Liz Tya, Sepri Ananta dan Anggoro alias Blenggoro. Dalam tanya jawab di acara tersebut tim JSB yang di wakili Liz Tya mengatakan bahwa awal terbentuknya Jepara Satu Buku sekitar tanggal 24 Desember 2014, " ide kegiatan amal Jepara Satu Buku bermula dari salah seorang teman kami yang bekerja di sebuah sekolahan di Jepara,  pada saat itu dia (yang menemukan ide) sampai di sekolahan disana dia bertemu dengan seorang ibu-ibu dengan wajah yang sangat sedih bermaksud menemui pihak sekolah untuk menanyakan bahwa 'kenapa dibulan ini anaknya tidak mendapat keringanan dari pihak sekolah, padahal tahun kemarin anaknya mendapatkan keringanan', pada saat itulah beliau berpikir bagaimana caranya agar bisa membantu orang tua tersebut agar bisa meringankan beban mereka agar anaknya bisa bersekolah" tutur Liztya kepada R-Lisa FM.

Sepri juga mengatakan bahwa "mulai dari terbantuknya kegiatan amal Jepara Satu Buku sampai hari ini sudah ada lebih dari 10 SDN di pelosok Jepara dengan dengan 600 lebih siswa yang telah terbantu", itu membuktikan keseriusan kami dalam membantu siswa yang kekurangan agar mereka bisa terus bersekolah, tambahnya kepada R-lisa FM.

Terakhir Anggoro juga mengatakan bahwa tim Jepara Satu Buku mengajak semua kalangan untuk ikut berpartisipasi aktif dan ikut serta menyisihkan sedikit rejekinya untuk dibelikan buku tulis atau peralatan sekolah lainnya untuk dapat kami berikan kepada siswa siswi yang kurang beruntung di wilayah pelosok kab. Jepara.

Maka dari itu silahkan untuk yang mau bersedekah buku tulis untuk siswa siswi yang kurang mampu dengan cara bisa datang langsung ke kantor sekretariat kami di Kantor perpustakaan Daerah Kab. Jepara jln. Hos Cokroaminoto no. 10 Jepara atau hubungi teman-teman relawan kami, akan kami ambil buku atau alat sekolah sedekah anda semua. 

Terima kasih R-Lisa FM Jepara Radionya orang Jepara


by. Alal

Minggu, 21 Juni 2015

Semangat Yang Luar Biasa dari Bocah Ini di SDN 3 Bungu Mayong-Jepara



Jalanan terjal dan bebatuan yang tajam tak jadi penghalang untuk tim relawan JEPARA SATU BUKU dalam melakukan pendistribusian buku ke SDN 2 Bungu Kec. Mayong dan SDN 3 Bungu Kec. Mayong-Jepara. Namun di balik perjalanan yang sangat menyita waktu dan sangat melelahkan ini terbayar lunas oleh senyum dan keramah tamahan siswa yang antusias akan mendapatkan masing-masing 1 pack buku tulis. 

Dibalik semua itu Ada cerita lucu dan  tentang anak kecil ini, ketika Tim Relawan Jepara Satu Buku melakukan perjalanan pendistribusian buku menuju SD 3 Bungu Mayong, kira2 200-300m sebelum kita tiba di SD tsb, kami berpapasan dg seorang anak kecil berseragam pramuka beralas sandal jepit. Kami langsung mengira dia anak yg bersekolah di SD tsb yang akan kita berikan sumbangan buku dan salah seorang dari kami meminta dia untuk kembali lagi kesekolah. " Ayo nang mbalik, pingin buku tah ga kowe?" Dia seakan-akan ragu tapi dia berharap itu benar, kami pun melaju menuju SD tsb dengan medan jalan yg terjal dan meninggalkan anak itu. Ketika kami tiba dilokasi, dan alangkah terkejutnya kami ternyata anak itu pun sudah berada di sekolah dan mendapatkan paket buku tulis dan pensil.

Alhamdulillah tidak menyangka anak ini bersemangat berlari kembali ke sekolah dalam sekejap mata hanya demi menerima bungkusan buku tulis. 

Kami harap cerita ini dapat menyentuh kalian yang membacanya dan ikut menyumbangkan sedikit dari uang kalian untuk dibelikan buku tulis. 

Kami dari tim Jepara Satu Buku selalu berharap kepada anda semua para hati dermawan untuk terus berpartisipasi aktif dan turut bersedekah buku tulis atau alat sekolah lainnya agar mereka yang 'kekurangan' dapat terus bersekolah demi masa depan yang lebih baik. 

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini dan sebarkan jika bermanfaat.

#JEPARASATUBUKU

by. Kartika sari

Selasa, 16 Juni 2015

Kegiatan Amal Jepara Satu Buku





Awal mula terbentuknya kegiatan amal JEPARA SATU BUKU ini ketika salah seorang dari kami yang bekerja sebagai petugas perpustakaan di sebuah sekolah di Jepara, saat itu ketika ada seorang ibu-ibu yang yang pagi sekali sudah ada disekolahan dengan wajah yang teramat sedih bermaksud menemui pihak sekolah karena tahun kemarin beliau mendapat keringanan dari pihak sekolah, tapi pada untuk tahun  ini beliau tidak dapat keringanan tersebut. Maka beliau berpikir bagaimana caranya agar bisa membantu orang tua murid yang  “kekurangan” agar putra putrinya bisa terus bersekolah.
Pada tanggal 24 Desember 2014 beliau bersama dengan Ikatan Pustakawan Indonesia Kab. Jepara dan Komunitas Slims Jepara membentuk sebuah Kegiatan Amal “JEPARA SATU BUKU”.  Program kegiatan amal “JEPARA SATU BUKU” dimaksudkan untuk membantu meringankan beban orang tua siswa dalam memenuhi kebutuhan sekolah agar mereka bisa terus bersekolah.  Selain itu, kami mengajak semua kalangan untuk ikut andil dalam memberikan sedekah minimal 1 buku tulis ( atau lebih ) setiap bulannya. Buku yang sudah terkumpul akan kami sumbangkan kepada siswa siswi yang kurang beruntung di wilayah pelosok Kabupaten Jepara dan sekitarnya.

Saat ini kami tim relawan JEPARA SATU BUKU telah mempunyai lebih dari 40 anggota relawan aktif yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah kabupaten Jepara, dan mereka siap untuk mengambil buku tulis sumbangan dari anda semua.

Maka dari itu kami mengajak semua kalangan untuk ikut berpartisipasi aktif atau bergabung menjadi relawan JEPARA SATU BUKU. Kami berharap suatu saat nanti bukan hanya buku tulis yang akan kami berikan untuk siswa siswi yang kurang beruntung, tetapi bisa memberikan kebutuhan lainnya agar mereka bisa terus bersekolah sebagai generasi penerus bangsa kita tercinta ini.  

Demikianlah sedikit paparan tentang JEPARA SATU BUKU, Terima kasih kepada teman-teman relawan yang selama ini telah membantu tanpa pamrih dan semua donatur yang telah ikut berpartisipasi di kegiatan amal kami semoga apa yang kita lakukan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Salam JEPARA SATU BUKU
Kalau bukan kita siapa lagi yang peduli.
#JEPARASATUBUKU